Thursday, 4 September 2014

Tes Standar dan Tes Buatan Guru



TUGAS KELOMPOK 5
RESUME
TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU
MATA KULIAH       : EVALUASI PENGAJARAN PKN
DOSEN                      : SUHERDIYANTO, M.PD
DI SUSUN
O
L
E
H
HERONIMUS                        : 211000183
ELIS ELISA                           : 211000159
CANDRA PRAYOGA          : 211000106
SENJUNG                              : 211000246


 




SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
POTIANAK
2012
RESUME
TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU

A.    Tes Standar dan  Tes Buatan Guru
  1. Pengertian Tes Standar
Pengertian tes standar secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan secara professional. Tes tersebut diketahui memenuhi syarat sebagai tes yang baik. Tes ini dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama, dapat diterapkan pada beberapa obyek mencakup wilayah yang luas. Untuk mengukur validitas dan reliabilitasnya telah diuji-cobakan beberapa kali sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
2.      Tes Prestasi Standar
Di antara tes prestasi yang digunakan di sekolah ada yang dinamakan tes prestasi standar. Dalam salah satu  kamus, arti kata ”standar” adalah:
          A degree of level of requirement, excellence, or attainment
Standar untuk siswa dapat dimaksudkan sebagai suatu tingkat kemampuan yang harus dimiliki bagi suatu program tertentu. Mungkin standar bagi suatu kursus A berbeda dengan B. Jadi standar ini dapat dibuat “keras” maupun “lunak” tergantung dari yang mempunyai  kebijaksanaan.
            Suatu tes standar dengan demikian berbeda dengan tes prestasi biasa.
Prosedur yang digunakan untuk menyusun tes standar untuk tes prestasi melalui cara langsung yang ditumbuhkan dari tes yang digunakan di kelas. Sedangkan spesifikasi yang digunakan untuk menentukan isi dalam tes bakat biasanya didasarkan atas analisis job (jabatan) atau analisis tugas yang merupakan tuntutan calon pekerjaannya. Disamping itu juga mempertimbangkan sifat-sifat yang ada pada manusia. Analisis jabatan analisis tugas yang dilakukan biasanya tidak tidak didasarkan atas satu kurikulum, tetapi diambil dari masyarakat.
Istilah “standar” dalam tes dimaksudkan bahwa semua siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sama dari sejumlah besar pertanyaan dikerjakan dengan menggunakan petunjuk yang sama dan dalam batasan waktu yang sama pula. Dengan demikian maka seolah-olah ada suatu standar atau ukuran sehingga diperoleh suatu standar penampilan (performance) dan penampilan kelompok lain dapat dibandingkan dengan penampilan kelompok standar tersebut.

B.     Perbandingan Tes Standar dan Tes Buatan Guru.
Tes standar disusun dalam tipe-tipe soal yang sama yang meliputi bahan atau pengetahuan yang sama banyak dengan bahan atau pengetahuan yang dicakup oleh tes buatan guru. Lalu apakah perbedaan antara tes standar dengan tes buatan guru, atau apakah keburukan dan keuntungan tes standar?
Pertama, marilah kita tinjau perbedaan antara tes standar dengan tes buatan guru. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
Tes Standar
Tes Buatan Guru
1)      Didasarkan atas bahan dan tujuan umum dari sekolah-sekolah di seluruh Negara.
2)       Mencakup aspek yang luas dan pengetahuan atau keterampilan dengan hanya sedikit butir tes untuk setiap keterampilan atau topik.
3)      Disusun dengan kelengkapan staf profesor, pembahas, dan editor butir tes.
4)      Menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan (try out), dianalisis dan direvisi sebelum menjadi sebuah tes.
5)      Mempunyai reliabilitas yang tinggi.
6)      Dimungkinkan menggunakan norma untuk seluruh Negara.
1)      Didasarkan atas bahan dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru untuk kelasnya sendiri.
2)      Dapat terjadi hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan yang sempit.


3)      Biasanya disusun sendiri oleh guru dengan sedikit atau tanpa bantuan orang lain/tenaga ahli.
4)      Jarang menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan, dianalisis dan direvisi.

5)      Mempunyai reliabilitas sedang atau rendah.
6)      Norma kelompok terbatas kelas tertentu.
Kedua, untuk menyusun tes standar, diutuhkan waktu yang lama. Seperti disebutkan ahwa untuk memperoleh sebuah tes standar melalui prosedur:
-          Penyusunan;
-          Uji coba;
-          Analisa;
-          Revisi;
-          Edit.
Kelima kegiatan ini membutuhkan waktu lama.

C.    Kegunaan Tes Standar dan Tes Buatan Guru
1.      Kegunaan Tes Standar
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegunaan tes standar adalah:
a.       Jika ingin membuat perbandingan,
b.      Jika banyak orang yang akan memasuki suatu sekolah tetapi tidak tersedia data tentang calon ini.
Walau pun sangat luas, namun secara garis besar kegunaan tes standar adalah:
1)      Membandingkan prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok.
2)      Membandingkan tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai bidang studi untuk individu atau kelompok.
3)      Membandingkan prestasi siswa antara berbagai sekolah atau kelas.
4)      Mempelajari perkembangan siswa dalam suatu periode waktu tertentu.
2.      Kegunaan Tes Buatan Guru
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegunaan tes buatan guru adalah:
a.       Untuk menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan dalam waktu tertentu.
b.      Untuk menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c.       Untuk memperoleh suatu nilai.
Selanjutnya baik tes standar dan tes buatan guru dianjurkan dipakai jika hasilnya akan digunakan untuk:
1)      Mengadakan diagnosis terhadap ketidakmampuan siswa.
2)      Menentukan tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok.
3)      Memberikan bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan.
4)      Memilih siswa untuk program-program khusus.


D.    Kelengkapan Tes Standar
Sebuah tes yang sudah distandardisasikan dan sudah dapat disebut sebagai tes standar, biasanya dilengkapi dengan sebuah manual. Manual ini memuat keterangan-keterangan atau petunjuk-petunjuk yang perlu terutama yang menjelaskan tentang pelaksanaan, menskor, dan mengadakan interpretasi.
Secara garis besar manual tes standar ini memuat:
1.      Ciri-ciri mengenai tes
2.      Tujuan serta keuntungan-keuntungan dari tes
3.      Proses standardisasi tes
Juga mengenai taraf kepercayaan yang diambil dan bagaimana kaitannya dengan hasil tes.
4.      Petunjuk-petunjuk tentang cara melaksanakan tes
5.      Petunjuk-petunjuk bagaimana cara menskor
6.      Petunjuk-petunjuk untuk menginterpretasikan hasil
7.      Saran-saran lain



















DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.
Ed. Revisi, Cet 5 Jakarta : Bumi Aksara ,2005. XII 310 hlm: 21 cm



No comments:

Post a Comment