TUGAS
KELOMPOK 5
RESUME
TES
STANDAR DAN TES BUATAN GURU
MATA
KULIAH : EVALUASI PENGAJARAN PKN
DOSEN
: SUHERDIYANTO, M.PD
DI
SUSUN
O
L
E
H
HERONIMUS : 211000183
ELIS
ELISA : 211000159
CANDRA
PRAYOGA : 211000106
SENJUNG : 211000246
SEKOLAH
TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN
GURU REPUBLIK INDONESIA
POTIANAK
2012
RESUME
TES STANDAR DAN TES BUATAN GURU
A. Tes Standar
dan Tes Buatan Guru
- Pengertian Tes Standar
Pengertian tes standar secara sempit adalah tes yang disusun oleh satu tim
ahli, atau disusun oleh lembaga yang khusus menyelenggarakan secara
professional. Tes tersebut diketahui memenuhi syarat sebagai tes yang baik. Tes
ini dapat digunakan dalam waktu yang relatif lama, dapat diterapkan pada
beberapa obyek mencakup wilayah yang luas. Untuk mengukur validitas dan
reliabilitasnya telah diuji-cobakan beberapa kali sehingga hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
2.
Tes Prestasi Standar
Di antara tes prestasi yang
digunakan di sekolah ada yang dinamakan tes prestasi standar. Dalam salah satu
kamus, arti kata ”standar” adalah:
“A degree of
level of requirement, excellence, or attainment”
Standar untuk siswa
dapat dimaksudkan sebagai suatu tingkat kemampuan yang harus dimiliki bagi
suatu program tertentu. Mungkin standar bagi suatu kursus A berbeda dengan B.
Jadi standar ini dapat dibuat “keras” maupun “lunak” tergantung dari yang
mempunyai kebijaksanaan.
Suatu tes standar dengan demikian
berbeda dengan tes prestasi biasa.
Prosedur yang
digunakan untuk menyusun tes standar untuk tes prestasi melalui cara langsung
yang ditumbuhkan dari tes yang digunakan di kelas. Sedangkan spesifikasi yang
digunakan untuk menentukan isi dalam tes bakat biasanya didasarkan atas
analisis job (jabatan) atau analisis tugas yang merupakan tuntutan calon
pekerjaannya. Disamping itu juga mempertimbangkan sifat-sifat yang ada pada
manusia. Analisis jabatan analisis tugas yang dilakukan biasanya tidak tidak
didasarkan atas satu kurikulum, tetapi diambil dari masyarakat.
Istilah “standar”
dalam tes dimaksudkan bahwa semua siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
sama dari sejumlah besar pertanyaan dikerjakan dengan menggunakan petunjuk yang
sama dan dalam batasan waktu yang sama pula. Dengan demikian maka seolah-olah
ada suatu standar atau ukuran sehingga diperoleh suatu standar penampilan (performance)
dan penampilan kelompok lain dapat dibandingkan dengan penampilan kelompok
standar tersebut.
B. Perbandingan
Tes Standar dan Tes Buatan Guru.
Tes standar disusun dalam tipe-tipe soal yang sama yang
meliputi bahan atau pengetahuan yang sama banyak dengan bahan atau pengetahuan
yang dicakup oleh tes buatan guru. Lalu
apakah perbedaan antara tes standar dengan tes buatan guru, atau apakah
keburukan dan keuntungan tes standar?
Pertama, marilah kita
tinjau perbedaan antara tes standar dengan tes buatan guru. Perbedaannya adalah
sebagai berikut:
Tes Standar
|
Tes Buatan Guru
|
1)
Didasarkan
atas bahan dan tujuan umum dari sekolah-sekolah di seluruh Negara.
2)
Mencakup
aspek yang luas dan pengetahuan atau keterampilan dengan hanya sedikit butir
tes untuk setiap keterampilan atau topik.
3)
Disusun
dengan kelengkapan staf profesor, pembahas, dan editor butir tes.
4)
Menggunakan
butir tes yang sudah diujicobakan (try out), dianalisis dan direvisi
sebelum menjadi sebuah tes.
5)
Mempunyai
reliabilitas yang tinggi.
6)
Dimungkinkan
menggunakan norma untuk seluruh Negara.
|
1)
Didasarkan
atas bahan dan tujuan khusus yang dirumuskan oleh guru untuk kelasnya
sendiri.
2)
Dapat
terjadi hanya mencakup pengetahuan atau keterampilan yang sempit.
3)
Biasanya
disusun sendiri oleh guru dengan sedikit atau tanpa bantuan orang lain/tenaga
ahli.
4)
Jarang
menggunakan butir tes yang sudah diujicobakan, dianalisis dan direvisi.
5)
Mempunyai
reliabilitas sedang atau rendah.
6)
Norma
kelompok terbatas kelas tertentu.
|
Kedua, untuk menyusun
tes standar, diutuhkan waktu yang lama. Seperti disebutkan ahwa untuk
memperoleh sebuah tes standar melalui prosedur:
-
Penyusunan;
-
Uji
coba;
-
Analisa;
-
Revisi;
-
Edit.
Kelima kegiatan ini membutuhkan
waktu lama.
C. Kegunaan Tes
Standar dan Tes Buatan Guru
1.
Kegunaan
Tes Standar
Secara singkat dapat
dikemukakan bahwa kegunaan tes standar adalah:
a.
Jika
ingin membuat perbandingan,
b.
Jika
banyak orang yang akan memasuki suatu sekolah tetapi tidak tersedia data
tentang calon ini.
Walau pun sangat
luas, namun secara garis besar kegunaan tes standar adalah:
1)
Membandingkan
prestasi belajar dengan pembawaan individu atau kelompok.
2)
Membandingkan
tingkat prestasi siswa dalam keterampilan di berbagai bidang studi untuk
individu atau kelompok.
3)
Membandingkan
prestasi siswa antara berbagai sekolah atau kelas.
4)
Mempelajari
perkembangan siswa dalam suatu periode waktu tertentu.
2.
Kegunaan Tes
Buatan Guru
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa kegunaan
tes buatan guru adalah:
a.
Untuk
menentukan seberapa baik siswa telah menguasai bahan pelajaran yang diberikan
dalam waktu tertentu.
b.
Untuk
menentukan apakah sesuatu tujuan telah tercapai.
c.
Untuk
memperoleh suatu nilai.
Selanjutnya baik tes standar dan tes buatan guru
dianjurkan dipakai jika hasilnya akan digunakan untuk:
1)
Mengadakan
diagnosis terhadap ketidakmampuan siswa.
2)
Menentukan
tempat siswa dalam suatu kelas atau kelompok.
3)
Memberikan
bimbingan kepada siswa dalam pendidikan dan pemilihan jurusan.
4)
Memilih siswa untuk program-program khusus.
D. Kelengkapan
Tes Standar
Sebuah
tes yang sudah distandardisasikan dan sudah dapat disebut sebagai tes standar,
biasanya dilengkapi dengan sebuah manual. Manual ini memuat
keterangan-keterangan atau petunjuk-petunjuk yang perlu terutama yang
menjelaskan tentang pelaksanaan, menskor, dan mengadakan interpretasi.
Secara garis besar
manual tes standar ini memuat:
1. Ciri-ciri mengenai tes
2. Tujuan serta
keuntungan-keuntungan dari tes
3. Proses standardisasi tes
Juga mengenai taraf kepercayaan yang diambil dan
bagaimana kaitannya dengan hasil tes.
4. Petunjuk-petunjuk tentang
cara melaksanakan tes
5. Petunjuk-petunjuk bagaimana
cara menskor
6. Petunjuk-petunjuk untuk
menginterpretasikan hasil
7. Saran-saran lain
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan.
Ed. Revisi, Cet 5 Jakarta : Bumi Aksara ,2005. XII
310 hlm: 21 cm
No comments:
Post a Comment